Kunjungan ke Empat Pemeriksaan Kehamilan Terhadap Kejadian BBLR di Desa Lok Baintan Wilayah Kerja Puskesmas Sei Tabuk Kabupaten Banjar Tahun 2017
Abstract
Bayi berat lahir rendah berisiko tinggi mengalami kematian, kesakitan dan kecacatan. Risiko kematian 20 kali lebih tinggi dibandingkan bayi berat lahir normal. Menurut Profil Kesehatan Kabupaten Banjar pada tahun 2015 jumlah bayi lahir dengan BBLR meningkat dan kunjungan K4 tidak memenuhi target. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kunjungan ke empat pemeriksaan kehamilan dengan bayi berat lahir rendah dan bayi berat lahir cukup berdasarkan kunjungan ke empat di Lok Baintan Wilayah Kerja Puskesmas Sei Tabuk. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan case control study. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner berisi daftar pertanyaan dan kartu kohort ibu dan bayi. Populasi penelitian adalah seluruh bayi yang lahir yang tercatat di kohort ibu di Desa Lok Baintan Puskesmas Sei Tabuk Kabupaten Banjar pada bulan Maret 2016 sampai dengan Maret 2017, Sampel kasus dan control dengan perbandingan 1 : 1. Analisis bivariat menggunakan uji statistic chi square dan analisis multivariat menggunkan uji statistic regresi logistik. Hasil Penelitian di dapatkan sebanyak 80 responden sebanyak 32 orang (40,0%) tidak melakukan kunjungan K4 dan sebagian besar mengalami BBLR sebanyak 27 orang (67,5%),dengan nilai OR sebesar 14,5. yaitu ada hubungan yang bermakna antara kunjungan ke empat pemeriksaan kehamilan dengan kejadian bayi berat lahir rendah, dengan nilai p = 0,000.
References
Adekanle, D.A. & Isawumi, A.L. (2008) Late antenatal care booking and its predictor among pregnant women in South Western Nigeria. Ojhas, Jan-Mar;7(1):1-6. Alexander, G. R. & Korenbrot, C.C. (1995) The Role of Prenatal Care in Preventing Low Birth Weight. Future Child 5(1):103–20. Ariawan, I. (2006) Indeks sosio-ekonomi menggunakan principal component analysis. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(2),hal.83-7. Badan Pusat Statistik, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, Departemen Kesehatan & ORC Macro (2003) Survei demografi dan kesehatan Indonesia 2002-2003. Jakarta: BPS dan ORC Macro. Badshah, S., Mason, L., McKelvie, K., Payne, R. & Lisboa, P. (2008) Risk factor for lowbirthweight in the public-hospital at Peshawar, NWFPPakistan. BMC Public Health, Jun 4;8:197. Barros, F.C. & Diaz, R.J. (2007) Essential care of low birthweight neonates. Am J Pediatr, 45(2):13-15. Cunningham, F.G. (2005) Obstetrik williams 21st ed . Hartanto, H., Suyono, J., Yusna, D., Kosasih, A.A. Prawira. J. & Cendika. R. ed. Jakarta: EGC. Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2004) Pedoman pemantauan wilayah setempat kesehatan ibu dan anak (PWS-KIA). Jakarta: Direktorat jenderal bina kesehatan masyarakat & Direktorat kesehatan keluarga.. BMC Pregnancy Childbirth, May 1;8(15):1471-77. Khatun, S. & Rahman, M. (2008) Socioeconomic determinants of low birth weight in Bangladesh: a multivariate approach. Bangladesh Med Res Counc Bull, 34:81-86. Ministry of Health and Population (2005) Basic essential obstetric care: ptotocols for physicans in standards of practice for integrated MCH/RH Services 1st ed. chaps 5&6. Cairo. Muninjaya, A.A.G. (2004) Manajemen Kesehatan. Edisi kedua. Jakarta: EGC. Murti, B. (2003) Mengembangkan indikator kualitas pelayanan kesehatan. Jurnal manajemen pelayanan kesehatan, 6(2):51-62. Musbikin, Imam. (2005) Panduan bagi ibu hamil dan melahirkan. Jakarta: Mitra Pustaka. National Collaborating Centre (2003) Antenatal care routine for the healthy pregnant woman. Clinical guideline. Negi, K.S., Kandpal, S.D. & Kukreti, M. (2006) Epidemiological factors low birth weight. J Med Educ, Jan-Mar;8(1):31-4. Nobile, C.G., Raffaele, G., Altomare, C. & Pavia, M. (2006) Influence of maternal and social factors as predictors of low birthweight. BMC Public Health, Aug 3;7(192):1471-79. Saifuddin, A.B. (2001) Acuan nasional pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Jakarta: Yayasan bina pustaka Sarwono Prawirohardjo. Saili, A. (2008) Essential care of low birth weight neonates. J Indian Pediatr, Jan;45(1):13-5. Senturia, K.D. (1997) A woman’s work is never done: woman’s work and pregnancy outcome in Albania. Medical Anthropology Quarterly, Mar;(11): 375-395. Shah, P. & Ohlsson, A. (2002) Literature review of low birthweight including small for gestational age and preterm birth. Toronto: public health Toronto. Smith, G.C., Pell, J.P. & Dobbie, R. (2003) Interpregnancy interval and risk of preterm birth and neonatal death : retrospective cohort study. BMJ, Aug 9;327-13.
Copyright (c) 2019 Jurnal Forum Kesehatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Pemberitahuan Hak Cipta
Naskah yang dikirim penulis ke Jurnal Forum Kesehatan bila diterima dan layak terbit maka hak cipta harus diberikan kepada Jurnal Forum Kesehatan selaku penerbit jurnal.
Copyright meliputi hak eksklusif untuk mereproduksi dan memberikan artikel di semua bentuk dan media, termasuk cetak, foto, mikro film dan setiap reproduksi lain yang sejenis serta terjemahan. Reproduksi setiap bagian dari jurnal ini, penyimpanan dalam data base dan transmisi oleh media, seperti elektronik, elektrostatik dan mekanik salinan, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll akan diizinkan hanya dengan izin tertulis dari Jurnal Forum Kesehatan
Jurnal Forum Kesehatan menjamin para editor melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data yang salah atau menyesatkan, pendapat atau pernyataan dipublikasikan dalam jurnal.